Friday, November 20, 2009

Menangis bersama Tuhan ..

"Hatiku terluka Tuhan..
Terlalu pahit..
Terlalu dalam luka hatiku.
Terlalu banyak air mata yang jatuh.
Tuhan, temenin aku ya.."

Itu jeritan hati saya seminggu yang lalu.
Saya jatuh.
Saya terluka.
Dan saya menangis.
Tuhan, Kau ikut menangiskah?


***


Akhir - akhir ini saya banyak mengeluarkan air mata. Banyak alasan yang membuat air mata saya jatuh. Namun, saya selalu ingat. Saya punya seorang Sahabat yang selalu ada bersama saya.


Hari kamis yang lalu, adalah hari pertama saya menangis dalam minggu ini. Ada suatu hal yang membuat saya terluka (di Sekolah lagi). Saya hanya bisa berkata dalam hati,"Tuhan, temenin aku ya..".
Pulang sekolah saya masuk ke dalam mobi, seorang sahabat menemani saya. Sekedar bergurau, ia berkata,"Nat, pas banget momennya. Mendung banget." Walau maksudnya adalah bergurau, perkataan itu membekas dalam hati saya. Hari itu langit sangat mendung, semendung hati saya. Dan, tak lama, hujan lebat turun.


Hari demi hari berlalu. Hujan lebat terus turun. Hingga Senin sore, Tuhan berkata pada saya. "Saat kamu menangis, pasti selalu hujan." Saya kaget. Ternyata selama ini, Tuhan ikut menangis bersama saya. Yang dilambangkan dengan hujan.
Hari kamis tiba. Pagi itu langit sangat cerah. Namun beberapa jam kemudian, luka itu muncul lagi. Dan saya kembali meneteskan air mata. "Tuhan, temenin aku ya.. Tuhan.." kata saya lagi. Seketika itu juga, langit menjadi gelap. Dan hujan lebat turun hingga sore menjelang malam.


---


Sudah seminggu Tuhan ikut menangis bersama saya.
Di saat saya merasa kesepian, saya berlutut dan menangis. Ia ada disamping saya, ikut menangis bersama saya. Bukan hanya itu, Ia membebat luka hati saya, bahkan mau memikulnya.



Sungguh, saya sangat bahagia saya mengenal seorang sosok yang selalu ada bersama saya.
Lucky, i'm in love with my BESTFRIEND, Jesus Christ :)

No comments:

Post a Comment