Sunday, October 4, 2009

i am me OR i am you ?

Ada suatu pembelajaran menarik yang saya dapatkan lagi.


Memang, terlalu banyak hal yang menekan jiwa, hati dan pikiran di dalam hidup ini. Ya, terlalu banyak batu - batu yang menyandung kaki kita saat kita berjalan. Bagi saya, hal itu merupakan suatu pembelajaran khusus. Kenapa? Karena saat kita belajar dari suatu masalah, kita akan terus berusaha agar hal itu tidak terulang lagi. Butuh emosi tentunya. Saat keadaan mulai membaik, kita mulai merasa lega. Masalah selesai. Namun ada satu hal yang sering kita lupakan.

---

Banyak konflik yang terjadi diakibatkan oleh keegoisan. Ya, misalnya orang A egonya tinggi sekali, orang B hanya bisa pasrah. Orang A bilang,"Kamu harus seperti dia. Kamu harus bisa ngerti aku. Kamu harus bisa begini - begitu - begono - dll." Tanpa disadari oleh keduanya, orang A secara tak langsung telah membuat orang B menjadi 'orang lain', bukan orang B seutuhnya.

Hal seperti itu?
Oh, sudah biasa.
Sudah banyak orang yang melakukan hal itu.
Namun,
Pernahkah kamu sadari kalau secara tidak sadar, emosi dalam dirimu bisa membuatmu menjadi 'orang lain'?

Ya, pernahkah berpikir emosi yang kamu keluarkan bisa membuat dirimu menjadi orang yang berbeda dan bukan kamu lagi?
Pernahkah berpikir bahwa emosi yang dipendam bisa merusak karaktermu?

Hal ini terjadi diluar kesadaran kita. Saat semakin jauh melangkah, kita semakin memaksa diri kita untuk menjadi orang lain. Terlalu banyak yang dituntut dari diri kita sendiri. Terlalu banyak impian yang ingin kita gapai dengan memaksakan jiwa untuk mewujudkannya. Dan yang paling parah, lupa akan kehadiran Tuhan yang memampukan kita.
Namun dari semuanya itu, apakah kita sadar kalau jiwa di dalam tubuh kita terluka?

Saya, juga seperti itu. Semakin jauh, saya merasa saya bukan natasya andrea lagi. Saya bukan SAYA seutuhnya. Namun saya sadar, saya harus terus menemukan SAYA didalam perjalanan ini. Kerendahan hati adalah salah satu kuncinya. Saya juga ingin terus dan terus belajar. Karena, Natasya Andrea yang saya cari - cari selama ini, telah menunggu saya untuk menemukannya. :)

*) dipersembahkan untuk orang - orang muda yang sedang mencari jati dirinya. Come on guys, you can do it! She/He is waiting for you!

No comments:

Post a Comment